Pengertian Virus Encephalitis
Virus Encephalitis adalah virus yang termasuk dalam genus Alpha Virus (A Arbovirus) dan famili Togaviridae. Virus Encephalitis terdiri dari 3 golongan antara lain Western Equine Encephalitis (WEE), Eastern Equine Encephalitis (EEE), dan Venezuelan Equine Encephalitis (VEE).
Western Equine Encephalitis (WEE)
Virus encephalitis golongan ini penyebarannya terdapat di Amerika Serikat bagian barat dan di Kanada. Sebenarnya virus ini menginfeksi pada kuda yang menimbulkan angka kematian yang tinggi, tetapi manusia juga dapat terinfeksi virus ini mulai penyakit ringan sampai berat. Vektor dari virus encephalitis ini adalah Culex tarsalis.
Gejala klinis dari penyakit western equine encephalitis pada manusia dapat berupa demam tinggi, dengan sakit kepala yang hebat dan muntah-muntah. Cara mendiagnosa penyakit ini dapat dilakukan dengan cara isolasi dan sero-diagnostik. Cara isolasi dilakukan dengan cara menyuntikkan bahan pemeriksaan secara intra cerebral pada bayi tikus, bahan pemeriksaannya berupa darah dalam stadium dini penyakitnya atau dari otak penderita yang diambil 24 jam setelah penderita meninggal. Cara sero-diagnostik dilakukan dengan melihat titer zat anti, paling baik adalah titer zat anti ikatan komplemen.
Eastern Equine Encephalitis (EEE)
Virus encephalitis golongan ini penyebarannya terdapat di Amerika Serikat bagian timur dan selatan. Berbeda dengan western equine encephalitis, penyakit ini dapat menyebabkan kematian yang tinggi pada kuda maupun manusia terutama pada anak-anak. Gejala klinis dari eastern equine encephalitis berupa demam tinggi, muntah-muntah, kejang dan koma dan dalam waktu 2 hari penderita bisa meninggal, bila anak-anak terkena penyakit ini sembuh dari penyakitnya biasanya terdapat gejala sisa yang berupa kelumpuhan, sering kejang, dan kemunduran intelegensia.
Vektor penyakit eastern equine encephalitis adalah nyamuk dari genus culex, anopheles, aedes, mansonia, dan genus lalat penghisap darah yaitu culicoides. Cara diagnosa eastern equine encephalitis sama dengan diagnosa western equine encephalitis, yaitu dengan cara isolasi dan sero-diagnostik.
Venezuelan Equine Encephalitis (VEE)
Jenis virus ini paling banyak di Amerika Serikat bagian selatan dan di daerah Benua Amerika Selatan. Gejala yang terjadi pada manusia bisa ringan, yaitu hanya berupa demam, panas dingin, sakit kepala, rasa nyeri pada otot dan tulang, setelah 3 hari sembuh sendiri. Namun kadang-kadang bisa menyebabkan encephalitis yang berat berupa kerang-kejang yang hebat sampai penderita meninggal.
Cara penularan venezuelan equine encephalitis dengan cara perantaraan vektor infektif dan secara droplet infection per inhalasi terutama pada pegawai laboratorium. Vektor penyakit venezuelan equine encephalitis adalah nyamuk dari genus culex, aedes, dan genus lalat mansoni.
Cara diagnosa venezuelan equine encephalitis dilakukan dengan cara isolasi dan sero-diagnostik. Cara isolasi dikerjakan dari bahan pemeriksaan berupa air cucian tenggorok atau hapus tenggorok atau dari darah dalam stadium dini penyakitnya, bahan tadi disuntikkan secara intra cerebral pada bayi tikus. Cara sero-diagnostik dengan melihat kenaikan titer zat anti ikatan komplemen.
Referensi :
Depkes RI. 1989. Virologi Khusus. Jakarta : Depkes RI