Pengertian Virus Chikungunya
Virus Chikungunya adalah virus yang termasuk dalam golongan Alpha Virus (A Arbovirus) yang dapat menyebabkan penyakit chikungunya (chikungunya artinya terlipat). Dinamakan chikungunya karena posisi tidur penderita dimana lutut dan kakinya terlipat, tidak dapat tidur terlentang karena rasa nyeri yang hebat pada persendian dan tulang. Virus chikungunya ditemukan pada tahun 1953 di Afrika, kemudian meyebar ke India, Asia Tenggara, dan benua Amerika.
Gejala Penyakit Chikungunya
Gejala penyakit chikungunya biasanya akan mucul 3 – 7 hari setelah tergigit oleh nyamuk yang terinfeksi chikungunya. Gejalanya antara lain :
- Demam
- Nyeri sendi
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Pembengkakan sendi
- Ruam
- Gejala yang paling parah dapat menyebabkan kelumpuhan
Orang yang berisiko terinfeksi virus chikungunya adalah bayi yang baru lahir yang terinfeksi sekitar waktu kelahiran, orang tua yang umurnya ≥65 tahun, dan orang-orang dengan kondisi medis seperti tekanan darah tinggi , diabetes , atau penyakit jantung.
Vektor Penyakit Chikungunya
Virus chikungunya ditularkan melalui gigitan nyamuk. Nyamuk menjadi terinfeksi ketika mereka menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi. Nyamuk yang terinfeksi kemudian dapat menyebarkan virus ke orang lain melalui gigitan. Vektor penyakit chikungunya adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk ini merupakan nyamuk yang sama yang dapat menularkan virus dengue. Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus sebagian besar menggigit pada siang hari.
Cara Penularan Virus Chikungunya Terhadap Manusia
- Melalui gigitan nyamuk yang mengandung virus chikungunya
- Secara per inhalasi terutama pada pekerja laboratorium yang bekerja dengan ceroboh, virusnya bisa terisap lalu masuk ke dalam peredaran darah, berkembangbiak dan tersebar ke seluruh tubuh menimbulkan viremia.
Cara Mendiagnosis Penyakit Chikungunya
- Isolasi
Bahan pemeriksaan berupa darah pendertia pada waktu demam, terutama pada 3 hari pertama demam. Darah tersebut disuntikkan secara intra cerebral dan subcutan pada bayi tikus, jika positif akan menyebabkan kelumpuhan pada bayi tikus tersebut. Selain itu untuk mengisolasi virus chikungunya bisa ditanam pada biakan jaringan ginjal kera dan biakan sel He La. - Serodiagnostik
Dilakukan untuk melihat kenaikan titer zat anti netralisasi, zat anti ikatan komplemen dan zat anti hemaglutinasi.
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Chikungunya
Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah atau mengobati penyakit chikungunya. Cara mencegah terinfeksi virus chikungunya antara lain :
- Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan
- Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
- Menggunakan kelambu saat tidur
- Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
- Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
- Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk
Cara untuk mengobati gejala chikungunya :
- Istirahat yang cukup
- Banyak minum untuk mencegah dehidrasi
- Minum obat seperti acetaminophen atau paracetamol untuk mengurangi demam dan rasa sakit
- Jika sedang minum obat untuk kondisi medis lain, konsultasikan dengan dokter sebelum mengambil obat tambahan
Referensi :
Depkes RI. 1989. Virologi Khusus. Jakarta : Depkes RI
CDC. Chikungunya Virus. https://www.cdc.gov/chikungunya/