Taksonomi Schistosoma mansoni
- Kingdom : Animalia
- Filum : Platyhelminthes
- Kelas : Trematoda
- Ordo : Strigeiformes
- Famili : Schistosomatidae
- Genus : Schistosoma
- Spesies : Schistosoma mansoni
Pengertian Schistosoma mansoni
Schistosoma mansoni adalah salah satu spesies trematoda darah yang bersifat anhermaprodit yang dapat menimbulkan penyakit Schistosomiasis mansoni. Penyakit Schistomiasis mansoni disebut juga dengan manson’s intestinal schistosoiasis, bilharziasis, schistosomiasis usus.
Hospes intermedier : keong air (Biomphalaria sp, Australorbis sp, Tropicorbis sp)
Hospes definitif : manusia, kera, rodentia
Siklus Hidup Schistosoma mansoni
Cacing dewasa hidup di vena mesenterica superior dan plexus haemorrhoidalis → telur menembus jaringan submukosa intestinum → masuk ke dalam lumen usus dan keluar dari tubuh bersama tinja → di dalam air telur menetas → keluar mirasidium → masuk ke hospes perantara → berkembang menjadi sporokista → keluar dari hospes perantara → menjadi cercaria → penetrasi ke kulit manusia → ikut sirkulasi darah → menuju jantung, paru-paru, kembali ke jantung → masuk sirkulasi darah arteri → menjadi dewasa di vena mesenterica. Cacing dewasa dapat berumur sampai 26 tahun dan dapat menghasilkan telur sampai 300 butir tiap cacing perhari.
Morfologi Schistosoma mansoni
Morfologi cacing dewasa hampir mirip dengan spesies schistosoma yang lain, sedangkan morfologi telur yang membedakan adalah duri/spina yang dimiliki. Bisa dilihat pada halaman Trematoda Darah.
Gejala Klinis Schistosomiasis mansoni
Gejala klinis hampir sama dengan Schistosomiasis japonicum, yang membedakan adalah jumlah telur yang lebih sedikit sehingga terbentuknya granuloma akibat tertimbunnya telur lebih ringan. Gejala klinis lebih lengkap bisa di lihat di halaman Schistosoma japonicum.
Cara Diagnosis Schistosomiasis mansoni
Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telur pada pemeriksaan tinja atau dengan pemeriksaan serologis secara fiksasi komplemen.
Pencegahan dan Pengobatan Schistosomiasis mansoni
Pencegahan :
- Hindari berenang di sungai/danau air tawar terutama di daerah yang banyak terjadi kasus schistosomiasis. Berenang di laut atau di kolam renang yang sudah sudah diberi kaporit atau klorin aman dari schistosomiasis.
- Tidak buang air besar sembarangan terutama di sungai
- Memasak air sampai matang sebelum diminum
- Melakukan pengobatan pada penderita untuk mencegah terjadinya siklus hidup
Pengobatan :
Praziquantel dengan dosis 40 mg/kg berat badan dalam 3 dosis pada satu hari secara peroral.
Epidemiologi Schistosoma mansoni
Penyebaran parasit ini terdapat di daerah lembah sungai Nil di Afrika, Arab, Brasil, dan Venezuela.
Referensi :
Craig, C.F., et al. 1970. Craig and Faust’s Clinical Parasitology. Michigan : Lea & Febiger
CDC. Paragonimiasis. http://www.cdc.gov/parasites/schistosomiasis/