Contoh Laporan Sitohistoteknologi : Pengecatan Histologi Hematoksilin-Eosin
Sampel
- Nomor registrasi : 123456
- Nama pasien : Ny. XX
- Jenis kelamin : Perempuan
- Usia : 40 tahun
- Asal Jaringan : Uterus
- Dokter pengirim : dr. Strange, Sp. PA
- Ukuran : 12 cm x 12 cm x 8 cm
Tujuan Pengecatan Histologi Hematoksilin-Eosin
Untuk mengetahui ada tidaknya morfologi sel abnormal dalam jaringan yang diperiksa.
Prinsip Pengecatan Histologi Hematoksilin-Eosin
Kromatin dalam inti akan mengikat cat yang bersifat basa (hematoksilin) dan protein sitoplasma akan mengikat cat yang bersifat asam (eosin) sehingga sel akan berwarna merah muda dengan inti berwarna biru keunguan.
Alat dan Bahan
- Chamber pengecatan
- Xylol
- Alkohol
- Kertas saring
- Kapas
- Objek glass
- Deck glass
- Cat hematoksilin
- Cat eosin
- Canada balsam (minyak terpentin / minyak tusam)
- Label
Prosedur Pengecatan Histologi Hematoksilin Eosin
- Deparafinisasi preparat yang telah kering dalam xylol sebanyak 3 kali (masing-masing selama 10-15 menit).
- Masukkan ke dalam alkohol 96% sebanyak 2 kali (masing-masing selama 5 menit).
- Cuci dengan air mengalir sampai alkohol hilang.
- Masukkan ke dalam cat hematoksilin selama 7-10 menit.
- Cuci dengan air mengalir sampai tidak luntur.
- Celupkan ke dalam HCl sebanyak 2 kali celup untuk dekolorisasi.
- Cuci kembali dengan air mengalir.
- Rendam di dalam air sebentar sampai warna menjadi biru.
- Masukkan ke dalam cat eosin selam 3-5 menit.
- Cuci dengan air mengalir.
- Masukkan ke dalam larutan alkohol 1.
- Masukkan ke dalam larutan alkohol 2.
- Cuci dengan air mengalir.
- Tekan preparat dengan kertas, lap dengan kapas.
- Masukkan ke dalam xylol.
- Tekan kembali preparat dengan kertas, lap dengan kapas.
- Lakukan Mounting, dan beri nomor laboratorium.
Hasil
Referensi :
Buku Laporan Praktikum Sitohistoteknologi Pribadi
loading...