Taksonomi Hymenolepis nana
- Kingdom : Animalia
- Filum : Platyhelminthes
- Kelas : Cestoda
- Ordo : Cyclophyllidea
- Famili : Hymenolepididae
- Genus : Hymenolepis
- Spesies : Hymenolepis nana
Pengertian Hymenolepis nana
Hymenolepis nana merupakan parasit yang termasuk dalam kelas cestoda yang hidup dalam usus manusia dan dapat menyebabkan penyakit Hymenolepiasis nana atau dwarf tape worm infection. Cacing ini tidak memiliki hospes intermedier sehingga disebut dengan non obligatory intermedier, sedangkan hospes definitifnya adalah manusia. Hymenolepis nana menginfeksi anak kecil terutama pada tingkat higienis yang rendah.
Siklus Hidup Hymenolepis nana
Telur parasit yang berembrio keluar bersama tinja → telur tertelan oleh serangga → berkembang menjadi cysticercoid → manusia dan hewan pengerat terinfeksi ketika telur berembrio atau cysticercoid tertelan → telur melepaskan oncospheres (larva hexacanth) → menembus vili usus dan berkembang menjadi cysticercoid → masuk ke lumen → melekatkan diri pada mukosa dan berkembang menjadi cacing dewasa dalam waktu 10 – 12 hari → cacing dewasa berada pada bagian ileum dari usus halus → telur keluar bersama tinja ketika keluar dari proglotid gravid atau ketika proglotid gravid hancur dalam usus halus → autoinfeksi internal dapat terjadi ketika telur melepaskan embrio hexacanth yang menembus vili usus kemudian melanjutkan siklus infektif tanpa melalui lingkungan eksternal → cacing dewasa dapat berumur 4 – 6 minggu tetapi autoinfeksi internal memungkinkan infeksi bertahan selama bertahun-tahun.
Morfologi Hymenolepis nana
Ciri-ciri cacing dewasa Hymenolepis nana :
- Cacing dewasa mempunyai panjang 25 – 40 mm, lebar ± 1 mm, terdiri atas ± 200 proglotid
- Pada scolex terdapat rostelum yang bersifat refraktil (dapat ditarik/ditonjolkan) dan mempunyai 20 – 30 kait-kait, serta mempunyai 4 batil isap
- Porus genitalis terletak unilateral dan pada tepi anterior dari tiap-tiap segmen
- Proglotid mature berbentuk seperti trapesium, terdapat 3 testis dan 1 ovarium yang bilobus
- Proglotid gravid terdapat 80 – 100 telur tiap segmen
Ciri-ciri telur Hymenolepis nana :
- Berbentuk oval atau globuler
- Ukuran 30 – 50 μm
- Dinding 2 lapis : outer layer (lapisan luar) lebih tipis, dan inner layer (lapisan dalam) terdapat penebalan pada kedua ujungnya, masing-masing mempunyai 4 – 8 filamen
- Di dalam telur terdapat hexacanth embrio
Gejala Klinis Hymenolepiasis nana
Infeksi parasit Hymenolepis nana dan Hymenolepis diminuta paling sering tanpa gejala. Iritasi kronis pada mukosa usus dapat mengakibatkan terjadinya lesi. Akibat dari absorbsi sisa metabolisme parasit akan mengakibatkan keracunan dengan gejala-gejala seperti diare, enteritis, kataralis, dan alergi. Infeksi berat dapat menyebabkan lemas, sakit kepala, anoreksia, sakit perut, dan diare.
Cara Diagnosis Hymenolepiasis nana
Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telur pada sampel feses. Teknik konsentrasi dan pemeriksaan berulang dapat meningkatkan kemungkinan mendeteksi adanya infeksi ringan.
Pencegahan dan Pengobatan Hymenolepiasis nana
Pencegahan Hymenolepiasis nana :
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan
- Cuci, kupas atau masak sayuran dan buah-buahan sebelum dimakan
- Mengajarkan pada anak-anak jangan bermain ditanah terutama tanah yang kemungkinan terdapat kotoran manusia
Pengobatan Hymenolepiasis nana :
Praziquantel, dewasa dan anak-anak, 25mg / kg dalam terapi dosis tunggal. Obat alternatif dapat menggunakan niclosamide dan nitazoxanide. Dosis niclosamide pada orang dewasa : 2 gram dalam dosis tunggal selama 7 hari; anak-anak 11-34 kg : 1 gram dalam dosis tunggal pada hari 1 kemudian 500 mg per hari secara oral selama 6 hari; anak-anak> 34 kg : 1,5 gram dalam dosis tunggal pada hari 1 kemudian 1 gm per hari secara oral selama 6 hari. Dosis nitazoxanide pada orang dewasa : 500 mg per oral dua kali sehari selama 3 hari; anak-anak berusia 12-47 bulan : 100 mg per oral dua kali sehari selama 3 hari; anak-anak 4-11 tahun, 200 mg per oral dua kali sehari selama 3 hari.
Referensi :
Craig, C.F., et al. 1970. Craig and Faust’s Clinical Parasitology. Michigan : Lea & Febiger
CDC. Hymenolepis. https://www.cdc.gov/parasites/hymenolepis/
CDC. Hymenolepiasis. https://www.cdc.gov/dpdx/hymenolepiasis/