Taksonomi Echinostoma ilocanum
- Kingdom : Animalia
- Filum : Platyhelminthes
- Kelas : Trematoda
- Ordo : Echinostomida
- Famili : Echinostomatidae
- Genus : Echinostoma
- Spesies : Echinostoma ilocanum
Pengertian Echinostoma ilocanum
Echinostoma ilocanum adalah salah satu trematoda usus yang bersifat hermaprodit yang dapat menimbulkan penyakit echinotomiasis. Hospes definitif parasit ini adalah tikus, burung, dan manusia. Hospes intermedier 1 keong air sedankan hospes intermedier 2 tumbuhan air dan ikan.
Siklus Hidup Echinostoma ilocanum
Telur keluar bersama tinja → berkembang di air → telur menetas menjadi mirasidium dalam waktu ± 10 hari → masuk ke hospes perantara 1 (keong air) → berkembang menjadi sporokista → redia 1 → redia 2 → serkaria → keluar dari hospes perantara 1 masuk ke hospes perantara 2 (tumbuhan air, ikan) → hospes definitif dapat terinfeksi jika memakan hospes perantara 2.
Morfologi Echinostoma ilocanum
- Cacing dewasa berwarna abu-abu kemerahan
- Bentuk meruncing ke arah posterior
- Ukuran : panjang 2,5 – 6,5 mm dan lebar 1 – 1,35 mm
- Oral sucker dikelilingi deretan duri-duri pada bagian dorsal dan lateral
- Ventral sucker lebih besar daripada oral sucker, terletak kurang lebih 1/5 bagian anterior tubuh cacing
- Testis bercabang-cabang
- Vitelaria mengisi pinggiran lateral, terletak 3/5 bagian posterior cacing
- Telur mempunyai operculum
- Ukuran telur : panjang 80 – 115 μm dan lebar 60 – 70 μm
- Telur yang keluar dari tubuh cacing mengandung mirasidium yang belum matang.
Gejala Klinis Echinostomiasis
- Lingkaran duri-duri di sekitar oral sucker dapat menimbulkan iritasi dan kerusakan ringan pada mukosa usus
- Infeksi yang hebat dapat menimbulkan peradangan catarrhal, bahkan membentuk ulkus pada mukosa usus
- Gejala usus tak nyata, berupa diare dan sakit perut.
Cara Diagnosis Echinostomiasis
Menemukan telur pada pemeriksaan tinja.
Pencegahan dan Pengobatan Echinostomiasis
Pencegahan echinostomiasis dapat dilakukan dengan cara memasak tumbuhan air sebelum dimakan, serta jangan buang air besar sembarangan terutama di lokasi perairan yang ditumbuhi tumbuhan air. echinostomiasis dapat diobati dengan Praziquantel yang di berikan secara oral.
Epidemiologi Echinostoma ilocanum
Penyebaran Echinostoma ilocanum ada di negara Jepang, Taiwan, China, Korea, India, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia parasit ini ditemukan di daerah danau Lindu di Sulawesi Tengah.
Referensi :
Craig, C.F., et al. 1970. Craig and Faust’s Clinical Parasitology. Michigan : Lea & Febiger
CDC. Echinostomiasis. https://www.cdc.gov/dpdx/echinostomiasis/