Pengecatan Sitologi

Contoh Laporan Sitohistoteknologi : Pengecatan Sitologi

Sampel :

Cairan pleura

Tujuan :

Untuk mengetahui ada tidaknya morfologi sel abnormal dalam sampel yang diperiksa.

Prinsip :

Kromatin di dalam inti akan mengikat cat yang bersifat basa (hematoksilin) dan protein sitolpasma akan mengikat cat yang bersifat asam (Orange G) dan nukleus dalam inti akan mengikat cat asam (EA 50) sehingga sel akan berwarna merah muda dengan inti berwarna biru.

Alat dan Bahan :

• Sampel cairan pleura
• Centrifuge
• Alkohol 70%
• Mikroskop
• Objek glass
• Tabung reaksi
• Cat hematoksilin
• Cat Orange G
• Cat EA 50
• Canada balsam (minyak terpentin / minyak tusam)

Prosedur :

1. Campur sampel dengan alkohol 70% dengan perbandingan 1 : 1 , kemudian di centrifuge dengan kecepatan 1500 rpm selama 10-15 menit.
2. Supernatan (larutan bagian atas) dibuang, endapan dibuat apusan diatas objek glass.
3. Inkubasi selama 20 menit pada suhu 65^oC.
4. Setelah kering, preparat dimasukkan ke dalam alkohol absolut selama 2 menit.
5. Masukkan kedalam cat hematoksilin selama 5 menit.
6. Cuci dengan air mengalir.
7. Masukkan ke dalam cat Orange G selama 3-5 menit.
8. Cuci dengan air mengalir.
9. Celupkan ke dalam alkohol sebanyak 5 kali celup.
10. Masukkan ke dalam cat EA 50 selama 3-5 menit.
11. Cuci dengan air mengalir.
12. Celupkan ke dalam alkohol sebanyak 5 kali celup.
13. Tekan dengan kertas saring, lap dengan kapas.
14. Masukkan ke dalam xylol.
15. Tekan dengan kertas saring, lap dengan kapas.
16. Lakukan mounting preparat.
17. Diagnosa preparat oleh dokter spesialis patologi anatomi.

Hasil :

hasil pengecatan sitologi dari sampel pap smear (sumber : http://www.cytology-asc.com/wp-content/uploads/2015/11/DrAS-case1.jpg)

Kesimpulan : –