Taksonomi Opisthorchis felineus
- Kingdom : Animalia
- Filum : Platyhelminthes
- Kelas : Trematoda
- Ordo : Plagiorchiida
- Famili : Opisthorchiidae
- Genus : Opisthorchis
- Spesies : Opisthorchis felineus
Pengertian Opisthorchis felineus
Opisthorchis felineus adalah salah satu trematoda hati yang bersifat hermaprodit yang dapat menimbulkan penyakit opisthorchiasis. Nama lain parasit ini adalah cat liver fluke.
Hospes definitif : kucing, anjing, manusia
Hospes perantara 1 : keong air (Bulimus kachi dan Bulimus tentaculata)
Hospes perantara 2 : ikan
Siklus Hidup Opisthorchis felineus
Telur berembrio keluar bersama tinja → tertelan hospes perantara 1 (keong air) → menetas menjadi mirasidium → berkembang menjadi sporokista → redia → cercaria → keluar dari hospes perantara 1 → berenang bebas di air → melekatkan diri pada sisik atau masuk ke dalam kulit hospes perantara 2 (ikan) → menjadi metaserkaria → ikan dimakan manusia → ekskistasi dalam duodenum hospes definitif → kemudian masuk saluran empedu dan hati → menjadi dewasa dalam waktu 3 – 4 minggu. Umur cacing dewasa bisa sampai 2 tahun.
Morfologi Opisthorchis felineus
Ciri-ciri cacing dewasa :
- Cacing berbentuk seperti lancet
- Ukuran : panjang 7 – 12 mm dan lebar 2 – 3 mm
- Ujung anterior meruncing, sedangkan posteriornya membulat
- Berwarna kuning kemerahan, cuticula licin
- Batil isap mulut sama besar dengan batil isap perut (diameter 0,025 mm) yang terletak pada seperempat anterior tubuhnya.
- Testis 2 buah berlekuk dan tersusun miring
- Ovarium kecil terletak didepan vesica urinair pada batas sepertiga bagian posterior
- Kwlwnjar vitelaria meluas di bagian tengah lateral terbentang garis-garis halus
Ciri-ciri telur :
- Ukuran : panjang ± 30 μm dan lebar ± 20 μm
- Dinding luar lebih jelas
- Telur mengalami embrionisasi berwarna kuning kecoklatan
Gejala Klinis Opisthorchiasis
- Cacing dewasa menyebabkan perubahan pada saluran empedu dan jaringan hati berupa radang dan penebalan saluran empedu.
- Gejala dan keluhan tergantung dari berat ringannya infeksi dan infeksi ulangan.
- Infeksi yang ringan tanpa gejala atau hanya keluhan ringan saja. Infeksi yang berat dapat menyebabkan pembesaran hati disertai dengan ikterus.
- Pada stadium lanjut dapat terjadi sirosis hepatis disertai asites dengan oedem.
Cara Diagnosis Opisthorchiasis
Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telur pada pemeriksaan tinja.
Pencegahan dan Pengobatan Opisthorchiasis
Pencegahan :
- Tidak memakan ikan mentah atau setengah matang
- Tidak buang air besar sembarangan terutama di lokasi perairan
- Melakukan pengobatan pada penderita
Pengobatan :
Obat praziquantel, dengan dosis 75mg/kg/hari secara oral, tiga dosis per hari selama 2 hari. Obat alternatifnya adalah albendazole dengan dosis 10 mg/kg/hari selama 7 hari.
Epidemiologi Opisthorchis felineus
cacing ini banyak ditemukan di negara Spanyol, Italia, Yunani, Rusia Perancis, Swiss, Jerman, Polandia, Turki, India, Vietnam, Jepang, Korea, Filipina.
Referensi :
Craig, C.F., et al. 1970. Craig and Faust’s Clinical Parasitology. Michigan : Lea & Febiger
CDC. Opisthorchiasis. http://www.cdc.gov/dpdx/opisthorchiasis/