Pengertian Cestoda
Cestoda merupakan kelas cacing parasit yang mempunyai badan berbentuk pipih dorsoventral, bersegmen-segmen, tidak mempunyai rongga badan, mempunyai scolex, leher dan proglotid. Cacing ini bersifat hermaprodit, cara multiplikasi / reproduksi / berkembang biak dengan jalan mengeluarkan telur (ovipar) dan kadang-kadang perbanyakan dalam bentuk larva. Cara infeksi biasanya dengan larva yang mengalami enkistasi masuk ke traktus digestivus hospes. Dua ordo yang penting dalam kelas cestoda adalah Pseudophyllidea dan Cyclophyllidea.
Perbedaan Ordo Pseudophyllidea Dengan Ordo Cyclophyllidea
Perbedaan | Pseudophyllidea | Cyclophyllidea |
Scolex | Ada 2 cekah isap di tengah segmen (sucking grove) | Ada 4 batil isap |
Porus uterinus | Ditengah segmen | Tidak ada (buntu) |
Uterus | Seperti spiral | Seperti kantong, bercabang-cabang, dan berisi telur yang terbungkus kapsul |
Telur | Mempunyai operculum | Tidak beroperculum |
Onchosphere | Bersilia | Tidak bersilia, ada 6 kait |
Larva | Procercoid, Plerocercoid | Cysticercoid, Cysticercus, Hidatid |
Genus | Diphyllobothrium, Diplogonoporous | Taenia, Hymenolepis, Dipylidium, Echinococcus, Multiceps, Bertiella, Raillietina |
Referensi :
Craig, C.F., et al. 1970. Craig and Faust’s Clinical Parasitology. Michigan : Lea & Febiger